Selasa, 08 November 2016

Pengantar Bisnis Informatika-Tugas 2

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO)


Pengertian SEO
SEO (Search Engine Optimization) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.

Ilustrasi dari SEO

Gambar diatas merupakan ilustrasi dari SEO. Saat pengguna melakukan pencarian pada mesin pencari misalnya “travel bandung jakarta” maka akan muncul tampilan seperti diatas yang berupa google ads dan organic search. Tampilan yang berupa google ads merupakan pencarian yang didapatkan pertama kali karena menggunakan pemasangan iklan dari google sehingga bersifat tidak alami (non SEO) sedangkan tampilan yang tidak menggunakan pemasangan iklan bersifat alami (SEO). Jadi SEO selalu bersifat alami tanpa iklan dan tidak berbayar. SEO yang baik adalah SEO yang tepat sasaran yang menjadikan situs tersebut mudah ditemukan oleh calon konsumen.

Tujuan Utama SEO

ð Meningkatkan Volume Trafik Kunjungan Pengguna Internet
membuat pengunjung mendatangi situs dengan menjadi yang paling banyak diklik (berada di area berwarna merah pada click heatmap yaitu di bagian separuh halaman di atas/upper fold, lebih baik lagi menjadi nomor 1 – 3 di SERP).

ð Meningkatkan Kualitas Trafik Kunjungan Calon Konsumen Produk atau Jasa
sebanyak mungkin pengunjung tersebut adalah pengunjung yang ditargetkan sesuai kata kunci yang akan dipilih, sehingga trafik pengunjung yang datang memang membutuhkan dan sedang mencari apa-apa yang ditawarkan pada situs. Hal ini menciptakan trafik kunjungan yang berkualitas untuk situs.

ð Mempertahankan Kedua Jenis Trafik di Atas Secara Berkesinambungan

Manfaat SEO

Konversi Umum
è Meningkatnya popularitas dan otoritas situs web sehingga mudah dijangkau oleh calon audience, pengguna informasi, atau konsumen produk/jasa yang ditargetkan.
è Meningkatnya otoritas, brand, dan kepercayaan konsumen atau komunitas terhadap perusahaan, professional, atau personal, sehingga situs akan menjadi acuan atau referensi di bidangnya (dengan syarat situs memiliki isi yang unik, bagus, dan berotoritas).
Konversi Utama
è Terjadi konversi mikro seperti kembalinya pengunjung ke situs, waktu kunjungan yang relatif lebih lama, dan interaksi lainnya yang menyatakan penilaian positif pengunjung situs kepada situs web tersebut.

Jenis Penargetan SEO

Jenis pencarian web
Situs Google menyediakan beberapa jenis hasil pencarian seperti pencarian gambar (image search), pencarian lokal (local search), pencarian video (video search), pencarian akademik (academic search), dan pencarian berita (news search).

Jenis pencarian local
Jenis pencarian local (local search) juga sangat penting untuk dipahami karena Google memberikan bobot lebih pada hasil pencarian sesuai posisi geografi pengguna internet pada saat melakukan pencarian. Hasil pencarian bisa berubah-ubah, sesuai lokasi dari si pencari.

Optimisasi  pada SEO

1.     Optimisasi Halaman (SEO On-Page)
proses di mana perubahan halaman web dilakukan agar halaman tersebut menurut mesin pencari menjadi relevan dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna di internet.

Cara melakukan optimisasi halaman adalah dengan memastikan kata kunci-kata kunci tersebut berada di bagian-bagian halaman web berikut ini:
o   Nama domain (jika memungkinkan, untuk kata kunci pendek).
o   Title tag (tag judul).
o   Meta description tag.
o   Kategori dan sub-kategori halaman.
o   URL.
o   Breadcrumbs.
o   Headings (h1, h2, h3, dan seterusnya).
o   Image dan Image slider (nama file dan alt text).
o  Isi halaman (body copy), berupa kata kunci tersebut dan kata yang terkait seperti sinonom-sinonimnya dan variasi kata bentukannya.


2.     Optimisasi Luar-Halaman (SEO Off-Page) 
proses di mana peningkatan nilai (popularitas) dilakukan pada faktor-faktor di luar situs yang mempengaruhi peringkat halaman web sesuai kata kunci yang dibidik. Peningkatan nilai luar-situs (atau popularitas) situs/halaman web dilakukan dengan membangun atau mendapatkan backlink dari situs-situs lain yang menaut ke situs web yang dimiliki tersebut. Situs penaut dengan otoritas tinggi dan memiliki kategori yang sama dengan situs web yang dimiliki, akan memberikan nilai SEO off-page yang tinggi dibandingkan dengan yang lainnya.

Proses-proses SEO

1.     Melakukan analisa dan riset kata kunci.
2.     Melakukan optimisasi domain.
3.     Melakukan optimisasi kata kunci.
4.     Melakukan optimisasi halaman dan optimisasi luar-situs.
Menerapkan fase-fase manajemen proyek dapat mempermudah pekerjaan-pekerjaan SEO. Fungsi pendekatan manajemen proyek ini adalah untuk mengetahui semua yang diperlukan dan tidak diperlukan sebelum memulai pekerjaan SEO, sehingga akan meningkatkan potensi keberhasilan pekerjaan atau proyek.
Fase-fase dalam manajemen proyek adalah sebagai berikut:
è Inisiasi
è Perencanaan
è Pengerjaan
è Pemantauan dan Pengendalian
è Penutupan

Kelebihan dan Kekurangan SEO

Kelebihan
Kekurangan
Jika situs web sudah berada pada halaman pertama dari hasil pencarian google maka situs dapat tampil selama 24 jam dalam waktu 7 hari secara terus-menerus hingga ada situs yang memiliki SEO lebih optimal.
Membutuhkan waktu harian bahkan bulanan untuk dapat muncul pada halaman pertama di google.
Tidak perlu membayar ke google untuk bisa ditampilkan pada halaman pertama.
Memiliki tingkat persaingan yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-SEO karena memiliki hasil yang lebih permanen.
Membangun otoritas dari brand perusahaan, profesional, atau personal secara online dengan lebih baik.
Membutuhkan usaha dan waktu yang maksimal untuk meningkatkan kualitas situs agar dapat tampil pada halaman pertama.


Teknik SEO







Minggu, 06 November 2016

Pemrograman Jaringan-Tugas 6-Konfigurasi DNS Server

Konfigurasi DNS Server pada Linux Debian versi 8.6
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Domain Name System (DNS) adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Contohnya google memiliki alamat ip 118.98.36.20 sedangkan pengguna biasanya mengetik domainnya yaitu www.google.com yang lebih mudah di ingat. Untuk itulah DNS Server dibuat agar alamat IP dapat diubah menjadi domain dan sebaliknya.

Langkah-Langkah Konfigurasi DNS Server

1)    Lakukan instalasi Debian versi 8.6.0 terlebih dahulu pada VirtualBox lalu klik mulai.

2)   Setelah itu akan masuk pada terminal debian lalu lakukan login sebagai root dengan menuliskan perintah ‘su’ dan memasukkan password yang tepat.

3)    Lakukan instalasi dengan menuliskan perintah apt-get install bind9. Hal ini dilakukan guna memperoleh software aplikasi DNS.

4)  Setelah berhasil menginstal bind9 , pindah direktori dengan menuliskan perintah cd /etc/bind/. Kemudian setelah masuk direktori tersebut lakukan konfigurasi dengan menuliskan perintah nano named.conf.local.

5)  Berikan nilai domain yaitu “ulfahbaros.net” lalu berikan ip server nya 192.168.1.8. Setelah itu tentukan nama db.forward dan db.revese seperti berikut dengan db.forward yaitu db.ulfah kemudian db.revese yaitu db.192. setelah itu tekan ctrl+x dan y untuk menyimpan.


6) Lakukan pengeditan seperti tampilan berikut pada db.ulfah dengan menuliskan perintah nano db.ulfah , tekan ctrl+x dan y untuk menyimpan.

7) Sama hal nya dengan langkah 6 , lakukan juga pengeditan pada db.192 dengan menuliskan nano db.192 , tekan ctrl+x dan y untuk menyimpan.

8) Melakukan restart service bind9 untuk memastikan bahwa script yang dituliskan benar, jika terjadi error maka lakukan pengecekan ulang pada setiap perintah yang telah dibuat.



9)    Menuliskan perintah cat /etc/resolv.conf untuk menampilkan nama server yang sudah dibuat, jika sudah tepat maka dapat melakukan pemeriksaan DNS.

10)Melakukan pemeriksaan DNS dengan mencoba pada servernya dengan perintah nslookup ulfahbaros.net. Jika sudah sesuai dengan address dan servernya maka dapat melakukan ping terhadap ip maupun DNS nya.

11)Melakukan ping pada ip servernya yaitu 192.168.1.8. Jika berhasil maka tampilannya seperti dibawah ini

12)Melakukan ping terhadap DNS nya yaitu ulfahbaros.net. Jika berhasil maka tampilannya seperti dibawah ini

13)Setelah berhasil pada server , maka tampilan berikut akan dilakukan oleh client dengan sistem operasi linux ubuntu. Lakukan pengisian nameserver terlebih dahulu sesuai dengan ip pada DNS server dengan cara menuliskan perintah nano /etc/resolv.conf.


14)Melakukan restart jaringan dengan perintah /etc/init.d/networking restart untuk memastikan bahwa nameserver sudah tersimpan.

15)Melakukan ping dari client terhadap ip server yaitu 192.168.1.8. Jika berhasil maka tampilannya akan seperti dibawah ini

16)Melakukan ping dari client terhadap DNS yaitu ulfahbaros.net. Jika berhasil maka tampilannya akan seperti dibawah ini.

Setelah melakukan tes koneksi dan berhasil , maka konfigurasi DNS server berhasil dilakukan pada Linux Debian versi 8.6.