Parallel
Computation
(sumber : google)
Definisi Parallel Computation
(sumber : google)
Parallel Computation (Komputasi Paralel) merupakan jenis
dari arsitektur komputasi dimana beberapa prosesor mengeksekusi atau memproses
aplikasi atau komputasi secara bersamaan. Komputasi paralel membantu dalam
melakukan perhitungan besar dengan membagi beban kerja antara lebih dari satu
prosesor, yang semuanya bekerja melalui perhitungan pada saat yang bersamaan.
Kebanyakan program-program besar dijalankan dengan menggunakan prinsip komputasi
paralel untuk beroperasi. Komputasi paralel juga dikenal sebagai Parallel
Processing (Pemrosesan Paralel).
Prinsip Parallel Computation
(sumber : google)
Komputasi Paralel mempunyai prinsip yang bersesuaian
dengan algoritma Divide and Conquer yaitu membagi-bagi proses menjadi
bagian-bagian yang cukup kecil dan memungkinkan untuk dikerjakan oleh sebuah
unit komputasi. Terdapat 2 klasifikasi parallel computer yang penting :
1.
Sebuah komputer dengan
banyak unit komputasi internal (Shared Memory Multiprocessor).
2. Beberapa komputer yang
terhubung melalui sebuah jaringan (Distributed Memory Multicomputer)
Tujuan Parallel Computation
(sumber : google)
Pada parallel computation terdapat pemrograman
paralel dimana dapat meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang
bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak
pekerjaan yang bisa diselesaikan. Waktu yang dibutuhkan akan lebih sedikit
dibandingkan bila mengerjakan suatu program secara berurutan (serial) sehingga
program dapat diselesaikan secara efektif.
Model dari Parallel Computation
a.
SISD (Single
Instruction, Single Data)
(sumber : google)
Model yang satu-satunya menggunakan arsitektur Von
Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Model
ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga
model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor.
Contoh komputer model SISD : UNIVAC1 , IBM 360, CDC 7600.
b.
SIMD (Single
Instruction, Multiple Data)
(sumber : google)
Menggunakan banyak processor dengan instruksi yang
sama, namun setiap processor mengolah data yang berbeda. Pada setiap processor menggunakan
algoritma atau perintah yang sama,namun data yang diproses berbeda. Misalnya
processor 1 mengolah data dari urutan pertama hingga urutan ke 20 , processor 2
mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor
yang lain.
Contoh komputer model SIMD : ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP.
c.
MISD (Multiple
Instruction, Single Data)
(sumber : google)
Menggunakan banyak processor dengan setiap
processor menggunakan instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal
ini merupakan kebalikan dari model SIMD. Sampai saat ini belum ada komputer
yang menggunakan model MISD.
d.
MIMD (Multiple
Instruction, Multiple Data)
(sumber : google)
Menggunakan banyak processor dengan setiap
processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun
banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk
model SIMD.
Contoh komputer model MIMD: IBM POWER5, Compaq AlphaServer, Intel IA32.
Perbedaan Parallel Computation dengan Multitasking
(sumber : google)
Parallel Computation berbeda dengan Multitasking. Multitasking
sendiri adalah komputer dengan processor tunggal mengeksekusi beberapa tugas
secara bersamaan, sedangkan parallel computation menggunakan beberapa processor
atau komputer untuk mengerjakan tugas secara bersamaan. Selain itu komputasi
paralel tidak menggunakan arsitektur Von Neumann.
Implementasi Parallel Computation pada Kehidupan
Sehari-hari
(sumber : google)
Salah satu implementasi komputasi parallel pada
dunia bisnis yaitu pada dunia perfilman yaitu rendering film. Kemajuan di
bidang komputasi, khususnya dalam bidang komputer grafis memberikan kemudahan
untuk memodelkan suatu benda dalam alam 3 dimensi virtual di komputer. Kita
dapat membuat suatu benda dalam wujud 3 dimensi dan mengubah-ubah sudut
pandang, menentukan pencahayaan, bahkan menyusun gerakan benda dalam alam 3
dimensi virtual tersebut. Perkembangan ini muncul dari kebutuhan di bidang
manufaktur untuk memiliki komputer yang dapat membantu perancangan (computer
aided design-CAD). Ditemukannya teknik-teknik dan metoda rendering suatu obyek
3D ke dalam media 2D membuat benda yang dihasilkan oleh perangkat lunak ini
menjadi semakin nyata dan menyerupai aslinya.
Pada bagian ini yaitu pada rendering film digunakan
unit Komputasi parallel Distributed Memory Multicomputer. Hal ini dikarenakan
computer yang digunakan untuk membuat rendering filmnya adalah Kluster
Komputer. Kluster computer adalah proses menghubungkan beberapa computer agar
dapat bekerja secara bersama-sama dengan sebuah jaringan sebagai media
penghubungnya.
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar