Quantum Computation
sumber : Google
Pengertian
Quantum Computation
Komputer
kuantum (Quantum Computation) adalah alat hitung yang menggunakan sebuah
fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan,
untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung
dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit.
Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat
digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum
dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini.
Karakteristik Quantum Computation
sumber : Google
- Satu-satunya
cara adalah menebak dan mengecek jawabannya berkali-kali
- Terdapat
n jumlah jawaban yang mungkin
- Setiap
kemungkinan jawaban membutuhkan waktu yang sama untuk mengeceknya
- Tidak
ada petunjuk jawaban mana yang kemungkinan benarnya lebih besar: memberi
jawaban dengan asal tidak berbeda dengan mengeceknya dengan urutan
tertentu.
Algoritma
Quantum Computation
Algortima
Shor
sumber : Google
Sebuah
algoritma kuantum yang efisien bisa menguraikan pada pengali jumlah besar.
Algortima ini merupakan pusat pada sistem yang menggunakan teori bilangan untuk
memperkirakan periodisitas dari urutan nomor. Ditemukan oleh Peter Shor.
Algortima ini di perbaharui oleh Lov Grover dari Bell Labs pada tahun 1996,
dengan algoritma yang sangat cepat dan terbukti menjadi yang tercepat mungkin untuk
mencari melalui database tidak terstruktur. Algoritma ini sangat efisien.
Algoritma
Grover
sumber : Google
Sebuah
algoritma kuantum untuk mencari database disortir dengan entri N di O ( N1 / 2
) waktu dan menggunakan O ( log N ) ruang penyimpanan (lihat notasi O besar ) .
Dirumuskan pada tahun 1996 . Algoritma Grover adalah probabilistik dalam arti
bahwa ia memberikan jawaban yang benar dengan probabilitas tinggi.
Algoritma
Deutsch-Jozsa
sumber : Google
Menentukan
apakah fungsi f adalah baik konstan (0 pada semua input atau 1 pada semua
input) atau seimbang (mengembalikan 1 untuk setengah dari domain input dan 0
untuk setengah lainnya).
Algoritma Simon
sumber : Google
Memecahkan
masalah black-box secara eksponensial lebih cepat daripada algoritma klasik,
termasuk dibatasi-kesalahan algoritma probabilistik.
Perbedaan
Quantum Computation dengan Komputer Klasik
sumber : Google
Memori
komputer klasik merupakan string dari 0s dan 1s, dan ia mampu melakukan
perhitungan hanya pada sekumpulan bilangan secara simultan. Memori komputer
kuantum merupakan sebuah keadaan kuantum yang merupakan superposisi dari
bilangan-bilangan yang berbeda. Sebuah komputer kuantum dapat melakukan
perhitungan klasik reversible secara bebas pada semua bilangan secara
bersamaan. Pelaksanaan sebuah komputasi pada bilangan yang berbeda pada saat
yang sama dan kemudian penginterferesian semua hasil untuk mendapatkan satu
jawaban, menjadikan sebuah komputer kuantum jauh lebih kuat daripada komputer
klasik (West, 2000).
Sepanjang
sejarah komputasi, bit tetap merupakan unit komputasi dasar informasi. Mekanika
kuantum memungkinkan pengkodean informasi dalam bit kuantum (qubit). Tidak
seperti bit klasik, yang hanya bisa menyimpan nilai.
Sumber Referensi:
http://er1k_physics-fst12.web.unair.ac.id/artikel_detail-116697-kuliah%20prokom-QUANTUM%20COMPUTING.html
0 komentar:
Posting Komentar