Mobile Computing
Pengertian
Mobile Computing
Komputasi
bergerak (mobile computing) merupakan teknologi yang digunakan untuk interaksi
antara manusia dan komputer yang mengizinkan pengguna untuk mengakses informasi
dari peralatan portabel , memungkinkan transmisi data suara dan video melalui
komputer atau perangkat serta mendukung komunikasi.
Klasifikasi Mobile Computing
Personal Digital Assistant (PDA)
PDA
merupakan perluasan dari PC yang mampu berbagi informasi dengan sistem komputer
melalui proses atau jasa dikenal sebagai sinkronisasi. Penggunaan koneksi
inframerah dan Bluetooth memungkinkan perangkat ini untuk selalu
disinkronisasi.
PC tablet dan iPads
Perangkat
selular ini lebih besar dari ponsel atau PDA dan terintegrasi ke layar sentuh
dan dioperasikan menggunakan sentuhan gerakan sensitif pada layar. Mereka
sering dikendalikan oleh pena atau dengan sentuhan jari. Mereka biasanya dalam
bentuk batu tulis dan ringan. Contohnya, iPads, Galaxy Tab, Playbooks
Blackberry dll.
Smartphone
Smartphone
memiliki kemampuan untuk menjalankan beberapa program secara bersamaan. ponsel
ini termasuk layar resolusi tinggi sentuh, web browser yang dapat mengakses dan
benar menampilkan halaman web standar daripada situs hanya dioptimalkan untuk
seluler, dan akses data kecepatan tinggi melalui Wi-Fi dan broadband seluler
kecepatan tinggi.
Sistem
yang paling umum ponsel Operasi (OS) yang digunakan oleh smartphone modern
termasuk Google Android, iOS Apple, Nokia Symbian, RIM BlackBerry OS, Samsung
Bada, Microsoft Windows Phone, dan tertanam distribusi Linux seperti Maemo dan
MeeGo.
Kelebihan Mobile Computing
·
Aplikasi yang luas / bisa di pakai dimanapun dan
kapanpun
·
Bergerak/berpidah lokasi secara bebas
·
Bebas berpindah jaringan
·
Minimnya bandwith
·
Bergantung pada daya tahan baterai (energi)
·
Gangguan Transmisi
·
Potensi terjadinya kecelakaan
1.
Aplikasi Native
Aplikasi
ini di buat dan ditanam (install) langsung didalam device/gadget baik untuk
platform aplikasi mobile android ataupun aplikasi mobile iOS, aplikasi mobile
ini menggunakan bahasa pemrograman yang selayaknya digunakan untuk membuat
aplikasi tersebut. Misalnya, untuk membuat aplikasi Android menggunakan Java
dan SDK milik Android, aplikasi iOS menggunakan Objective-C dan SDK iOS,
demikian juga untuk aplikasi-aplikasi mobile untuk platform lainnya.
2.
Aplikasi web
Aplikasi
mobile dibuat dan dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis
web, aplikasi mobile jenis web ini dijalankan menggunakan browser yang ada di
handphone atau device/gadget, menggunakan bahasa pemrograman html5, php,
ataupun ASP beserta dengan beberapa komponen pendukungnya, misalkan database,
css, javascript, dll, serta penyimpanan data langsung ke database server.
3.
Aplikasi Hibrid
Aplikasi
mobile yang dibuat dan ditanam (install) langsung didalam device, menggunakan
bahasa pemrograman website ( HTML5 dan PHP) yang digabung dengan bahasa
pemrograman yang selayaknya digunakan utuk membuat aplikasi pada device yang
dituju. Hybrid apps menggabungkan aplikasi mobile jenis native dengan aplikasi
mobile jenis web dan dibundle menjadi 1 package dan diinstall di device/gadget atau
bisa langsung diunggah ke toko aplikasi mobile sesuai dengan platformnya.
4. Games
Aplikasi
game berbasis mobile yang dikembangkan untuk suatu platform tertentu baik yang
berbasis android ataupun berbasis iOS, jenis aplikasi game ini bisa berupa
aplikasi mobile native, atau dengan menggunakan pemrograman web dengan basis
HTML5 dan PHP, atau bisa juga jenis aplikasi mobile hybrid.
Sumber
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar