Harapan Pelaksanaan Pemilu dan Sosok Presiden 2014
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia akan diselenggarakan pada tahun 2014. Ini akan menjadi pemilihan presiden langsung ketiga di Indonesia, dan bagi presiden yang terpilih akan mempunyai jabatan tersebut pada jangka waktu sampai lima tahun.
Agar hasil Pemilu 2014 bisa berjalan dengan baik, ada baiknya setiap pelanggaran yang terjadi ditindak tegas. Terutama untuk kasus sogok menyogok , Nepotisme dan lain-lain. Apa jadinya sebuah bangsa jika dalam memilih pemimpin saja harus melalui cara yang melanggar aturan? Bagaimana bisa terbentuk Negara yang adil makmur dan sejahtera jika banyak pejabat-pejabat yang menyalahgunakan hak Rakyat ? Pemilu yang baik adalah dengan cara yang sesuai dengan aturan UU yang berlaku. Dalam memilih pun kita juga harus melihat visi dan misi dari tiap calon,dan apakah akan banyak mengumbar janji-janji saja atau memberikan bukti yang jelas.
Saya mengharapkan dalam pemilu 2014 ini bisa lebih cermat dan tertib dalam pelaksanaannya. Pemilu harus diselenggarakan dengan sesuai aturan bukan dengan lembaran-lembaran uang haram.
Pelaksnaan dilakukan dengan jujur, aman dan tertib sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah dan selalu mendengarkan aspirasi Rakyatnya.
Presiden yang diharapkan adalah pemimpin yang dapat membawa perubahan yang lebih baik , mengedepankan pendidikan karakter secara menyeluruh , menghasilkan wakil rakyat yang benar-benar mengerti kita dan benar-benar menyuarakan pendapat kita.
Untuk menjadi negara yang maju dan bermartabat, hukum harus dijalankan dengan baik yang dinaungi oleh pemimpin yang tegas,amanah dan tak pandang bulu. Benar-benar akan membangun bangsa ini dengan lebih baik dan membawa perubahan yang besar yang menjadikan negara ini menjadi negara yang bukan sekedar negara berkembang saja tetapi menjadi negara maju , adil , makmur rukun dan sejahtera.
0 komentar:
Posting Komentar